Judul | KISAH PANCASILA |
Pengarang | Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila |
EDISI | cet. 1 |
Penerbitan | Jakarta : Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017 |
Deskripsi Fisik | |
Abstrak | “Saudara-saudara! Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita mempunyai Panca Indra. Apa lagi yang lima bilangannya? Pandawa pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan, lima pula bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa—namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi.” —Soekarno, 1 Juni 1945 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
E00455 | 300 PAN k | Baca di tempat | SMA NAHDLATUL ULAMA 1 GRESIK - Koleksi Digital | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000007231 | ||
005 | 20210906030834 | ||
007 | ta | ||
008 | 210906################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0921000034 |
082 | # | # | $a 300 |
084 | # | # | $a 300 PAN k |
100 | 0 | # | $a Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila |
245 | 1 | # | $a KISAH PANCASILA |
250 | # | # | $a cet. 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,$c 2017 |
300 | # | # | $e pdf |
520 | # | # | $a “Saudara-saudara! Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita mempunyai Panca Indra. Apa lagi yang lima bilangannya? Pandawa pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan, lima pula bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa—namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi.” —Soekarno, 1 Juni 1945 |
990 | # | # | $a E00455 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | Kisah Pancasila by Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila (z-lib.org).pdf | A | Baca Online |
Content Unduh katalog